Kala sang khilaf berbalik pulang
Gagah berkibar bergelombang ombak
sehalus sutra bendera Merah Putih
Menjulang tinggi tiang – tiang hukum
yang terlanggar
Ingin kusingkap tirai bambu penyekat
itu
Terpenjara dalam ruang gelap nan kelam
Keinginan hati kembali
terbang seperti burung yang bebas
Berguru hati
takwa pada illahi
Ingin kuhapus
semua khilaf dan salahku,
hingga kembali
menjadi tanah lapang
Kujajarkan lagi pohon – pohon yang
tumbang karenaku
Kutuliskan di batu besar kisah pahit
khilafku pada hutan negeriku
Ku kan mengabdi pada ibu pertiwi walau
dibawah panas mentari
By:
R. A. Prameswari